Sebagai user, terkadang aku menemukan orang dengan kualifikasi yang bagus, tapi karena penyampaian lamarannya kurang baik, aku jadi tidak tertarik menghubungi untuk wawancara.
Apa saja tipsnya?
1. Menulis subjek email dan isi email dengan jelas.
Jangan mengirimkan email tanpa subjek dan body text. Mau sebagus apapun kualifikasinya yang terlampir di attachment, lamaran seperti ini tidak aku hiraukan.
2. Lampirkan attachment lamaran seperlunya, jangan kebanyakan. Buatku, yang penting ada tiga antara lain:
1. Ijazah atau Transkrip Nilai.
2. CV
3. Surat lamaran yang berisi kualifikasi, pengalaman, dan motivasi mengapa apply posisi tersebut.
Surat-surat lain (misal akte lahir, SKCK) buatku gak perlu.
3. Dokumen lamaran jangan di-zip atau di-rar.
Lampirkan saja semua keperluan lamaran langsung di attachment email, biar praktis dan cepat. Sebab aku membaca semua lamaran langsung di email tanpa mendownload dokumennya.
4. Aku tidak begitu melihat IPK atau dia lulusan mana, aku lebih melihat pengalaman atau potensi, dan seberapa meyakinkan orang yang melamar. Jadi, penting untuk menonjolkan pengalaman dan potensi yang sesuai dengan bidang keahlian yang dilamar.
5. Ajukanlah lamaran yang sederhana, berbobot, dan dapat dibaca dalam waktu yang singkat.
Keep it simple. Sebagai user, aku tidak punya banyak waktu untuk melihat lembar demi lembar dokumen lamaran yang diajukan.
Cc. @Greschinov

Tidak ada komentar:
Posting Komentar