Definis Kas
Adalah asset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan asset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan.
Adalah asset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan asset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan.
Pengendalian Kas
Perlindungan terhadap kas dapat berupa fisik maupun perlindungan untuk menjaga kas agar tidak diperginakan untuk kepentingan yang tidak seharusnya.
Beberapa bentuk pengendalian terhadap kas misalnya sebagai berikut:
- Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan pembayaran, pihak yang melakukan pengelolaan kas dan pencatatan, pihak pengguna dan pihak pembayar.
- Penggunaan lemari besi (brankas) untuk menyimpan kas atau diruang tertutup dengan akses terbatas.
- Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang berbeda.
- Pengeluaran uang melalui bank (menggunakan cek)
- Penerimaan kas melalui bank
- Rekonsiliasi antar pencatatan perusahaan dengan rekening Koran bank.
Sistem Imprest Kas Kecil
Untuk keperluan pengeluaran dalam jumlah kecil , entitas tidak melakukan denga menggunakan cek karena tidak efisien. Terdapat dua system kas kecil yaitu imprest system (dana tetap) dan fluctuating system.
Untuk keperluan pengeluaran dalam jumlah kecil , entitas tidak melakukan denga menggunakan cek karena tidak efisien. Terdapat dua system kas kecil yaitu imprest system (dana tetap) dan fluctuating system.
- Sistem imprest kecil adalah mekanisme kas kecil dimana dana dipertahankan tetap, dimana pada awalnya dibentuk dana kas kecil dalam jumlah tertentu.
- Fluctuating system, dalam system ini dana kas keciltidak ditetapkan sejumlah tertentu sehingga saldonya bervariasi dari waktu ke waktu Misalnya untuk pertama kali dana kas kecil sebesar Rp 5.000.000 Dalam rangka pengendalian, system imprest lebih baik, karena jumlah dana kas kecil akan terkontrol dan tidak akan terjadi penumpukkan kas kecil dalam unit pembayar (kasir). Sedangkan untuk fluctuating system, jumlah dana di kasir tidak terkontrol dan jumlahnya dapat bertambah terus, jika dana tidak terpakai.
*****
Rekonsiliasi Bank
Tujuan rekonsiliasi adalah untuk mencocokkan antara pencatatan di perusahaan dan pencatatan kas yang dilakukan oleh bank yang mengelola uang perusahaan. Rekonsiliasi ini dapat mengurangi potensi timbulnya kesalahan pencatatan dan juga potensi hilangnya uang perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar